Sponsor

Tuesday, October 3, 2017

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN SKRIPSI PGMI

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini akan dibahas mengenai pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai penggunaan Media Tulang Napier pada Mata Pelajaran Matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa pokok bahasan Perkalian.(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas  IV MIS PUI CicanggongKecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis).
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama 2 siklus setiap siklusnya dua kali pertemuan, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
A. Studi Pendahuluan
Madrasah Ibtidaiyah Swasta PUI Cicanggongterletak di Dusun Cicanggong Desa Bangbayang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Secara Keseluruhan jumlah MIS PUI Cicanggong sebanyak 25siswa, terdiri dari 14siswa laki-laki dan 11siswa perempuan.
Sebelum dilakukannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diketahui nilai rata-rata hasil belajarsiswa adalah 59,2. Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Matematika di kelas IV MIS PUI Cicanggong adalah 65. Berikut adalah data nilai siswa pra siklus yang diperoleh dari guru Kelas IV pada Mata Pelajaran Matematika:
Tabel 4.1
Hasil BelajarsiswaSebelum Tindakan

No Nama siswa Nilai Tes Nilai KKM Ket.
 1 A Mubin 60 65 Belum Tuntas
 2 AgniawatiIntan P 50 65 Belum Tuntas
 3 Ardiansyah 55 65  Belum Tuntas
 4 Ari Muhammad F 50 65 Belum Tuntas
 5 DafaPratama 55 65  Belum Tuntas
 6 Ferdiansyah 65 65 Tuntas
 7 Fikri Muhammad R 60 65 Belum Tuntas
 8 Gina Faizatul H 50 65 Belum Tuntas
 9 LitaPermata S 55 65 Belum Tuntas
 10 M Nazmi M 50 65 Belum Tuntas
 11 Mukhlis 55 65 Belum Tuntas
 12 Nanda Fadlihaqi 65 65 Tuntas
 13 Reni Nuraeni 60 65 Belum Tuntas
 14 RinaRismaya 70 65 Tuntas
 15 Risma 65 65 Tuntas
 16 Rostini 65 65 Tuntas
 17 Ruhdiana     65 65 Tuntas
 18 SendiHermawan 70 65 Tuntas
 19 Sofyanudin 60 65 Belum Tuntas
 20 SofiAspiya 60 65 Belum Tuntas
 21 Taufik H 50 65 Belum Tuntas
 22 YaniNurjanah 65 65  Tuntas
23 Zaenal A 60 65 Belum Tuntas
24 Rani Rahmani A 60 65 Belum Tuntas
25 Novi Nuryanti 60 65 Belum Tuntas
Jumlah 1480
Rata-rata 59,2
Presentase Ketuntasan  32%
Sumber: Data MIS PUI Cicanggong
B. Rencana Tindakan
1. Siklus I Pertemuan Pertama
Pembelajaran siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal08Mei 2017 dengan urutan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pokok bahasan yang diajarkan pada siklus I pertemuan pertama yaitu tentang operasi hitung perkalian adalah penjumalahan berulang, waktu yang digunakan adalah satu kali pertemuan (2x35 menit).
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi yang dilaksanakan peniliti dengan studi dokumentasi dari gurukelas Mata Pelajaran Matematika khususnya di kelas IV MIS PUI Cicanggong, bahwa guru dalam penyampaiannnya selalu menggunakan metodeyang konvensional, sehingga siswakurang berpartisipasi dalam pembelajaran atau didominasi oleh guru yang mengakibatkan siswamerasa jenuh dan kurang aktif. Ditambah dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswakelas IV pada ulangan harian yaitu 59,2 sedangkan batas KKM untuk mata pelajaran Matematika adalah 65.
Maka untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian perlu menggunakan suatu mediapembelajaran yang dapatmengaktifkan dan menyenangkan bagi siswasehingga dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti proses pembelajaran. Adapun media pembelajaran yang digunakan adalahMedia Tulang Napier.
Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan perencanaan pada siklus I pertemuan pertama, yaitu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk memudahkan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, membuat instrumen penilaian, mempersiapkan media yang akan di gunakan dalam pembelajaran, membuat LKS,  membuat lembar tes soal, menyiapkan dan mempelajari materi yang akan disampaikan, menetapkan observer.
Di samping itu juga peneliti dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul saat pelaksanaan pembelajaran.
2. Menganalisis dan merumuskan  masalah yang mungkin muncul saat pembelajaran.
b. Pelaksanaan
Dalam perencanaan guru menyusun RPP untuk memudahkan guru dalam proses belajar dan sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran. RPP yang disusun disesuaikan dengan indikator yang hendak diberikan yaitumemahami operasi hitung perkalian dengan menggunakan Media Tulang Napier.
Kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas dan mengecek kehadiran siswayang dilakukan oleh guru. Kemudian guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan perkalian, dengan maksud untuk mengetahui pengetahuan awal siswaterhadap pembelajaran yang akan diberikan. Selanjutnya guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran.
Pada pembelajaran inti, dimulai dengan kegiatan ekplorasi yaitu guru memberikan stimulus kepada siswa dengan mengaitkan materi yang telah dipelajari. Kemudian guru menjelaskan materi perkalian adalah bilangan yang berulang. Setelah menjelaskan materi guru memberikan contoh perkalian sama dengan penjumlahan yang berulang. Guru memperkenalkan Tulang Napier sebagai Media pada operasi hitung perkalian. Guru memastikan semua siswa memahami materi yang di sampaikan.
Kegiatan inti kedua yaitu elaborasi. Pada kegiatan elaborasi yaitu siswadibagi menjadi 5 kelompok. Guru menjelaskan penugasan kelompok. Siswa mengerjakan tugas kelompok dengan teliti. Kemudian guru mengamati setiap kelompok. Setelah itu guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk menulis hasil tugas kelompoknya di papan tulis. Kemudian guru memeriksa hasil kempok satu persatu.
Kegiatan inti yang ketiga yaitu konfirmasi. Pada kegiatan konfirmasi yaitu guru menjelaskan kembali materi yang kurang dipahami. Lalu memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang masih belum dipahami, kemudian guru menjawab pertanyaan siswa.
c. Pengamatan 
Hasil pengamatan pembelajaran siklus I pertemuan pertama mengenai hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI CicanggongKecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, dilakukan pada aspek-aspek berikut:
1) Kinerja guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penilaian hasil pegamatan terhadap kinerja guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2
Hasil Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus IPertemuan Pertama

NO ASPEK YANG DINILAI SKOR NILAI ASPEK
A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Mencantumkan SK sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan 90 87,5
2. Mencantumkan KD berdasarkan SK 90

3. Merumuskan indikator berdasarkan KD dan mengembangkan perubahan perilaku 85
4. Merumuskan indikator sesuai dengan karakteristik anak, sekolah, dan lingkungan 85
Jumlah 350
B. Perumusan dan Penetapan Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan tersusun berdasarkan SK, KD, dan Indikator pencapaian kompetensi 80 75
2. Tujuan tersusun secara sistematis, sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 75
3. Tujuan menggunakan kata-kata operasional sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 75
4. Tujuan tersusun disesuaikan dengan alokasi waktu pembelajaran 70
Jumlah 300
C. Pengembangan Materi Pembelajaran
1. Materi berdasarkan SK, KD, Indikator dan tujuan pembelajaran 75
2. Materi sesuai dengan minat, perkembangan dan kebutuhan belajar anak 70
3. Materi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lingkungan sekolah 75 75
4. Materi memberikan kecakapan hidup bagi anak 80
Jumlah 300
D. Penetapan Metode/Model Pembelajaran
1. Penetapan media berdasarkan SK, KD, Indikator, dan tujuan dari materi pembelajaran 75 76,25
2. Penetapan metode bervariasi dan berpusat pada aktivitas siswa salah satunya adalah Media pembelajaran Tulang Napier 75
3. Penetapan Media bersifat praktis dan fungsional  80
4. Penetapan Mediadisesuaikan dengan alokasi waktu pembelajaran 75
Jumlah 305
E. Pengembangan Langkah-langkah Pembelajaran
1. Langkah-langkah sesuai dengan penggunaan Media yang telah ditetapkan 80 73,75
2. Langkah-langkah pembelajaran berurutan sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 75
3. Langkah-langkahpembelajaran memberikan pengalaman belajar secara fisik dan mental 70
4. Langkah-langkah pembelajaran mengandung unsur kegiatan siswadan materi pembelajaran 70
Jumlah 295
F. Penggunaan Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat, media, dan sumber belajar berdasarkan SK, KD, Indikator, tujuan, dan materi pembelajaran 75


75
2. Alat, media, sumber belajarinovatif, dan realistic 75
3. Alat, media, sumber belajar menunjang kegiatan-kegiatan belajar dengan mengalami 75
4. Alat, media sumber belajar yang digunakan bervariasi 75
Jumlah 300
G. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian mengukur proses dari hasil sesuai indikator dan tujuan pembelajaran 75


75,75
2. Bentuk penilaian bervariasi 75
3. Membuat alat ukur sesuai dengan bentuk penilaian yang digunakan 75
4. Mencantumkan kriteria keberhasilan pencapaian kompetensi 78
Jumlah 303
Jumlah Total 538,25
Rata-rata 76,89
Persentase Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP 76,89%

Keterangan
Sangat Baik : (80 - 100)
Baik : (70 - 79)
Cukup : (60 - 69)
Kurang : (50 - 59)


Berdasarkan tabel 4.2 (kinerja Guru dalam merancang RPP), siklus I pertemuan pertama, dapat diketahui bahwa kinerja guru dalam merancang RPP dikategorikan baik. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai rata-rata guru dalam penyusunan RPP sebesar 76,89dan termasuk kategori baik. Namun kinerja guru dalam merancang RPP perlu ditingkatkan pada siklus berikutnya.


2) Kinerja guru dalam mengajar
Penilaian hasil pengamatan terhadap kinerja guru dalam mengajar pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI CicanggongKecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3
Hasil Penilaian Kemampuan Mengajar Guru pada Siklus I Pertemuan Pertama

NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR NILAI ASPEK
A. Kegiatan Pra KBM
1. Menata ruang, alat bantu, dan sumber belajar dengan cepat 75 76,5
2. Menyapa siswa dengan salam 78
3. Memeriksa kehadiran siswa 78
4. Mengkondisikan diri dan siswa untuk siap melakukan KBM 75
Jumlah 306
B. Kemampuan Membuka Pelajaran
1. Menarik perhatian siswa 75 75,75
2. Membangkitkan motivasi siswa untuk belajar 78
3. Melakukan apersepsi yang bermakna 75
4. Memberi acuan materi belajar yang akan disajikan 75
Jumlah 303
C. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran
1. Suara dapat didengar oleh seluruh siswa dengan jelas 80 77,75
2. Gerakan tubuh dan posisi badan bermakna bagi KBM 78
3. Antusiasme, penampilan dan mimik kondusif bagi siswa dalam KBM 78
4. Mobilitas dalam kelas dilakukan dengan luwes dan efektif 75
Jumlah 311
D. Penguasaan Bahan Ajar
1. Penyajian bahan ajar sesuai TPK dan sumber yang ditetapkan 75 75,75
2. Pembahasan konsep, dampak pengiring dan contoh benar-benar dikuasai 75
3. Menunjukan penguasaan terhadap kedalaman dan keluasan bahan ajar 75
4. Dapat merespon pertanyaan/mengatasi masalah dari siswa  78
Jumlah 303
E. Proses/Strategi Pembelajaran
1. Strategi/ Metode pembelajaran sesua dengan TPK prosuder yang direncanakan 75



76,5
2. Penyajian bahan ajar berorientasi pada aktivitas siswa secara menyeluruh 75
3. Penanganan individu/kelompok siswa dilakukan dengan efektif dan wajar 78
4. Alokasi waktu dalam KBM dimanfaatkan secara efektif dan professional 78
Jumlah 306
F. Kemampuan Mengunakan Alat/Media Pembelajaran
1. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan jenis alat/ media pembelajaran 75 76,75
2. Ketepatan saat memilih dan menggunakan alat/media dalam proses KBM 75
3. Menguasai keterampilan dalam mengoperasionlakan alat/media 78
4. Alat yang digunakan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran 79
Jumlah 307
G. Evaluasi
1. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dengan yang ditetapkan silabus 75 76,5
2. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dengan indikator yang ditetapkan 75
3. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dan proposional dengan waktu yang ada 78
4. Melaksanakan prosedur penilaian yang relevan dengan yang direncanakan 78
Jumlah 306
H. Kemampuan Menutup Pelajaran
1. Meninjau kembali dan membimbing siswa dalam menyimpulkan hasil belajar 78 77
2. Melakukan evaluasi secara klasikal terhadap partisipasi siswa dalam KBM 78
3. Melakukan tindak lanjut 75
4. Menata kembali kerapihan/ suasan kelas agar kondusif bagi KBM berikutnya. 77
Jumlah 308
Jumlah Total 612,5
Rata-rata 76,56
Persentase Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran 76,56%

Berdasarkan tabel 4.3 (kinerja Guru dalam melaksanakan pembelajaran), siklus I pertemuan pertama dapat diketahui bahwa kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan  pembelajaran dikategorikan baik. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai rata-rata guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebesar76,56 dan termasuk kategori baik. Berdasarkan data tersebut, kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu ditingkatkan pada siklus berikutnya.
3) Hasil Instrumen Hasil Belajar siswapada Siklus I Pertemuan Pertama
Untuk mengetahui Hasil belajar siswa pada siklus 1 pertemuan pertama, peneliti melakukan tes soal kepada seluruh siswa pada Mata Pelajaran Matematika di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, berikut hasil tes siklus 1 pertemuan kedua :

Tabel 4.4
Perolehan Hasil Belajar Siswapada Siklus I Pertemuan Pertama

No Nama Siswa Nilai Tes Nilai KKM Ket.
 1 A Mubin 60 65 Belum Tuntas
 2 AgniawatiIntan P 55 65 Belum Tuntas
 3 Ardiansyah 65 65  Tuntas
 4 Ari Muhammad F 55 65 Belum Tuntas
 5 DafaPratama 55 65  Belum Tuntas
 6 Ferdiansyah 65 65 Tuntas
 7 Fikri Muhammad R 55 65 Belum Tuntas
 8 Gina Faizatul H 55 65 Belum Tuntas
 9 LitaPermata S 65 65 Tuntas
10 M Nazmi M 55 65 Belum Tuntas
11 Mukhlis 55 65 Belum Tuntas
12 Nanda Fadlihaqi 65 65 Tuntas
13 Reni Nuraeni 60 65 Belum Tuntas
14 RinaRismaya 65 65 Tuntas
15 Risma 65 65 Tuntas
16 Rostini 65 65 Tuntas
17 Ruhdiana 65 65 Tuntas
18 SendiHermawan 65 65 Tuntas
19 Sofyanudin 60 65 Belum Tuntas
20 SofiAspiya 65 65 Tuntas
21 Taufik H 55 65 Belum Tuntas
22 YaniNurjanah 65 65  Tuntas
23 Zaenal A 65 65 Tuntas
24 Rani Rahmani A 70 65 Tuntas
25 Novi Nuryanti 60 65 Belum Tuntas
Jumlah 1530
Rata-rata 61,2
Presentase Ketuntasan  52%
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil penerapan media Tulang Naper dalam pembelajaran Matematika pada siklus I pertemuan pertama, nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 61,2 dengan persentase ketuntasan 52%. Jumlah siswa yang hasil belajarnya mencapai nilai KKM adalah 13 orang dari 25 siswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan penggunaan Media Tulang Napier yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa sudah mulai tercapai.
d. Refleksi
Bedasarkan hasil observasi dan temuan data, hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Matematika pokok bahasan operasi hitung perkalian belum memenuhi target, maka peneliti sebagai praktisi, berkolaborasi dengan guru dan teman sejawat untuk merefleksi tindakan yang harus diperbaiki di siklus selanjutnya, adapun refleksi siklus I pertemuan pertama adalah sebagai berikut:
1) Pada perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPP guru harus menggunakan sumber belajar yang bervariasi.Hal ini diperoleh dari hasil observasi terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP mencapai nilai rata-rata  menjadi 76,89.
2) Pada proses siklus I pertemuan pertama,hasil penilaian kemampuan guru dalam mengajar yang mencapai nilai rata-rata 76,56 .Namun dalam hal inisiswabelum terbiasa dengan kondisi kelas baru, langkah-langkah kegiatan pembelajaran kurang tersusun rapi yang mengakibatkan siswakurang memahami intruksi dari guru.
3) Dari hasil tes akhir siswadiperoleh nilai hasil belajar pra siklus mencapai nilai rata-rata 59,2 dengan persentase ketuntasan 32% menjadi 61,2 dengan persentase ketuntasan 52%.Ketuntasan dengan kriteria yang tuntas mencapai KKM sebanyak13orang siswadan yang belum tuntas  mencapai KKM sebanyak 12orang siswa. Dari hasil tersebut maka hasil tes akhir nilai siswamengalami peningkatan dari pra siklus.
Berdasarkan hasil penilaian siklus I pertemuan pertama terdapat kekurangan, baik pada penyusunan RPP maupun proses pembelajaran, sehingga menjadi bahan refleksi dan perbaikan pada pertemuan siklus selanjutnya.
3. Siklus I Pertemuan Kedua
Seperti pada siklus I pertemuanpertama, siklus I pertemuan kedua juga terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
a. Perencanaan
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Media Tulang Napier pada Mata Pelajaran Matematika pokok bahasan operasi hitung Perkalian pada siklus I pertemuan kedua dilaksanakan dengan berpedoman pada rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan kedua, sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terdapat pada lampiran.Tetapi pada pelaksanaannya direalisasikan pula hasil refleksi pada siklus I pertemuan kedua supaya pembelajaran pada siklus I pertemuan kedua ini hasilnya lebih baik.
Berdasarkan hasil refleksi tersebut, maka perencanaan tindakan pada siklus I pertemuan kedua meliputi:
1. Guru menyusun RPP dengan lebih maksimal dan benar-benar sesuai untuk pembelajaran Matematikadengan menggunakan Media Tulang Napier.
2. Lebih mempelajari materi pembelajaran yang akan disampaikan.
3. Mempersiapkan alat, media dan sumber yang akan digunakan dalam pembelajaran.
4. Membuat lembar tes.
5. Membuat Instrumen penilaian
b. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan pembelajaran ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2017 dengan alokasi waktu 2x35 menit. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan kedua ini adalah siswamampu melakukan operasi hitung sederhana dan mampu menggunakan Media Tulang Napier untuk mempermudah operasi hitung perkalian.
Kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan siswamenjawab salam dan sapaan dari guru, kemudian guru mengajak semua siswaberdoa dan mengecek kehadiran siswayang dilakukan oleh guru. Dalam kegiatan awal  guru juga  memberikan motivasi kepada peserta didik untuk lebih giat belajar dengan aktif dan menyiapkan buku serta alat tulis lainnya. Guru memberikan apersepsi melalui tanya jawab tentang perkalian adalah penjumlahan yang berulang dan contoh soal operasi hitung perkalian sederhana.
Pada kegiatan inti, dimulai dengan kegiatan ekplorasi. Guru menjelaskan materi tentang operasi hitung perkalian. Selanjutnya guru menjelaskan cara menggunakan Media Tulang Napier dan memberi contoh soal dengan menggunakan Media Tulang Napier. Setelah itu guru memastikan siswa memahami materi yang disampaikan.
Kegiatan inti berikutnya adalah elaborasi. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok,setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor. Siswa membuat Media Tulang Napier dari Karton yang sudah di sediakan oleh guru.Siswa mengerjakantugas kelompoknya dengan benar.Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan setiap siswa dapat mengerjakan.Guru memanggil salah satu nomor, siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil jawaban kelompoknya dan ditulis di papan tulis, Begitu seterusnya sampai semua kelompok mendapat giliran. Selanjutnya guru memeriksa hasil tugas kelompok.
Kegiatan inti yang ketiga yaitu konfirmasi. Pada kegiatan konfirmasi yaitu guru menjelaskan kembali materi yang kurang dipahami. Lalu memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang masih belum dipahami, kemudian guru menjawab pertanyaan siswa.
c. Pengamatan
Hasil pengamatan pembelajaran siklus I pertemuan kedua mengenai hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, dilakukan pada aspek-aspek berikut:
1) Kinerja guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penilaian hasil pegamatan terhadap kinerja guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5
Hasil Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I pertemuan kedua

NO ASPEK YANG DINILAI SKOR NILAI ASPEK
A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Mencantumkan SK sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan 90 88,75
2. Mencantumkan KD berdasarkan SK 90
3. Merumuskan indikator berdasarkan KD dan mengembangkan perubahan perilaku 88
4. Merumuskan indikator sesuai dengan karakteristik anak, sekolah, dan lingkungan 87
Jumlah 355
B. Perumusan dan Penetapan Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan tersusun berdasarkan SK, KD, dan Indikator pencapaian kompetensi 81 78,5
2. Tujuan tersusun secara sistematis, sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 78
3. Tujuan menggunakan kata-kata operasional sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 78
4. Tujuan tersusun disesuaikan dengan alokasi waktu pembelajaran 77
Jumlah 314
C. Pengembangan Materi Pembelajaran
1. Materi berdasarkan SK, KD, Indikator dan tujuan pembelajaran 79 78,25
2. Materi sesuai dengan minat, perkembangan dan kebutuhan belajar anak 76
3. Materi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lingkungan sekolah 77
4. Materi memberikan kecakapan hidup bagi anak 81
Jumlah 313
D. Penetapan Metode/Model Pembelajaran
1. Penetapan metode berdasarkan SK, KD, Indikator, dan tujuan dari materi pembelajaran 78 78,25
2. Penetapan metode bervariasi dan berpusat pada aktivitas siswa salah satunya adalah Media pembelajaran Tulang Napier 77
3. Penetapan Media bersifat praktis dan fungsional  82
4. Penetapan Mediadisesuaikan dengan alokasi waktu pembelajaran 76
Jumlah 313
E. Pengembangan Langkah-langkah Pembelajaran
1. Langkah-langkah sesuai dengan penggunaan Media yang telah ditetapkan 81



77,25
2. Langkah-langkah pembelajaran berurutan sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 78
3. Langkah-langkahpembelajaran memberikan pengalaman belajar secara fisik dan mental 75
4. Langkah-langkah pembelajaran mengandung unsur kegiatan siswadan materi pembelajaran 75
Jumlah 309
F. Penggunaan Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat, media, dan sumber belajar berdasarkan SK, KD, Indikator, tujuan, dan materi pembelajaran 79 78,25
2. Alat, media, sumber belajarinovatif, dan realistic 78
3. Alat, media, sumber belajar menunjang kegiatan-kegiatan belajar dengan mengalami 79
4. Alat, media sumber belajar yang digunakan bervariasi 77
Jumlah 313
G. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian mengukur proses dari hasil sesuai indikator dan tujuan pembelajaran 77


78,25
2. Bentuk penilaian bervariasi 76
3. Membuat alat ukur sesuai dengan bentuk penilaian yang digunakan 79
4. Mencantumkan kriteria keberhasilan pencapaian kompetensi 81
Jumlah 313
Jumlah Total 557,5
Rata-rata 79,64
Persentase Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP 79,64%

Berdasarkan tabel 4.5 (kinerja guru dalam menyusun RPP), siklus I pertemuan kedua dapat diketahui bahwa kinerja guru dalam menyusun RPP dikategorikan baik. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai rata-rata guru dalam menyusun RPP sebesar 79,64yang menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengalami peningkatan dari siklus I pertemuan pertama. Namun nilai ini belum mencapai hasil yang maksimal dan memuaskan sehingga peneliti berkesimpulan harus dilakukan perbaikan lagi yakni dengan tindakan pada siklus II. Hal ini dilakukan agar keterampilan guru dalam menyusun RPP dapat lebih meningkat lagi sehingga akan berpengaruh pada keberhasilan siswadalam pembelajaran.
2) Kinerja guru dalam mengajar
Penilaian hasil pengamatan terhadap kinerja guru dalam mengajar pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6
Hasil Penilaian Kemampuan Mengajar Guru pada Siklus I Pertemuan Kedua
NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR NILAI ASPEK
A. Kegiatan Pra KBM
1. Menata ruang, alat bantu, dan sumber belajar dengan cepat 77 79
2. Menyapa siswa dengan salam 80
3. Memeriksa kehadiran siswa 80
4. Mengkondisikan diri dan siswa untuk siap melakukan KBM 79
Jumlah 316
B. Kemampuan Membuka Pelajaran
1. Menarik perhatian siswa 79 80
2. Membangkitkan motivasi siswa untuk belajar 81
3. Melakukan apersepsi yang bermakna 80
4. Memberi acuan materi belajar yang akan disajikan 80
Jumlah 320
C. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran
1. Suara dapat didengar oleh seluruh siswa dengan jelas 82 80,25
2. Gerakan tubuh dan posisi badan bermakna bagi KBM 80
3. Antusiasme, penampilan dan mimik kondusif bagi siswa dalam KBM 80
4. Mobilitas dalam kelas dilakukan dengan luwes dan efektif 79
Jumlah 321
D. Penguasaan Bahan Ajar
1. Penyajian bahan ajar sesuai TPK dan sumber yang ditetapkan 80 80,25
2. Pembahasan konsep, danpak pengiring dan contoh benar-benar dikuasai 80
3. Menunjukan penguasaan terhadap kedalaman dan keluasan bahan ajar 80
4. Dapat merespon pertanyaan/mengatasi masalah dari siswa  81
Jumlah 321
E. Proses/Strategi Pembelajaran
1. Strategi/ Metode pembelajaran sesua dengan TPK prosuder yang direncanakan 77 79
2. Penyajian bahan ajar berorientasi pada aktivitas siswa secara menyeluruh 78
3. Penanganan individu/kelompok siswa dilakukan dengan efektif dan wajar 80
4. Alokasi waktu dalam KBM dimanfaatkan secara efektif dan professional 81
Jumlah 316
F. Kemampuan Mengunakan Alat/Media Pembelajaran
1. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan jenis alat/ media pembelajaran 79


79,5
2. Ketepatan saat memilih dan menggunakan alat/media dalam proses KBM 78
3. Menguasai keterampilan dalam mengoperasionlakan alat/media 80
4. Alat yang digunakan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran 81
Jumlah 318
G. Evaluasi
1. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dengan yang ditetapkan silabus 79 80
2. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dengan indikator yang ditetapkan 78
3. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dan proposional dengan waktu yang ada 81
4. Melaksanakan prosedur penilaian yang relevan dengan yang direncanakan 82
Jumlah 320
H. Kemampuan Menutup Pelajaran
1. Meninjau kembali dan membimbing siswa dalam menyimpulkan hasil belajar 80 80
2. Melakukan evaluasi secara klasikal terhadap partisipasi siswa dalam KBM 81
3. Melakukan tindak lanjut 80
4. Menata kembali kerapihan/ suasan kelas agar kondusif bagi KBM berikutnya. 79
Jumlah 320
Jumlah Total 638
Rata-rata 79,75
Persentase Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran 79,75%

Berdasarkan tabel 4.6 (kinerja Guru dalam melaksanakan pembelajaran), siklus I pertemuan kedua dapat diketahui bahwa kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dikategorikan baik. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai rata-rata guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebesar 79,75. Berdasarkan data tersebut, kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus 1 pertemuan pertama.
3). Hasil Instrumen Hasil Belajar siswapada Siklus I Pertemuan Kedua
Untuk mengetahui Hasil belajar siswa pada siklus 1 pertemuan kedua, peneliti melakukan tes soal kepada seluruh siswa pada Mata Pelajaran Matematika di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, berikut hasil tes siklus 1 pertemuan kedua :
Tabel 4.7
Perolehan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan Kedua
No Nama Peserta Didik Nilai Tes Nilai KKM Ket.
1 A Mubin 65 65 Tuntas
2 AgniawatiIntan P 65 65 Tuntas
3 Ardiansyah 65 65 Tuntas
4 Ari Muhammad F 65 65 Tuntas
5 DafaPratama 70 65 Tuntas
6 Ferdiansyah 60 65 Belum Tuntas
7 Fikri Muhammad R 60 65 Belum Tuntas
8 Gina Faizatul H 60 65 Belum Tuntas
9 LitaPermata S 70 65 Tuntas
10 M Nazmi M 60 65 Belum Tuntas
11 Mukhlis 60 65 Belum Tuntas
12 Nanda Fadlihaqi 65 65 Tuntas
13 Reni Nuraeni 65 65  Tuntas
14 RinaRismaya 65 65 Tuntas
15 Risma 70 65 Tuntas
16 Rostini 70 65 Tuntas
17 Ruhdiana 65 65 Tuntas
18 SendiHermawan 65 65 Tuntas
19 Sofyanudin 65 65 Tuntas
20 SofiAspiya 70 65 Tuntas
21 Taufik H 60 65 Belum Tuntas
22 YaniNurjanah 70 65 Tuntas 
23 Zaenal A 65 65 Tuntas
24 Rani Rahmani A 65 65 Tuntas
25 Novi Nuryanti 60 65 Belum Tuntas
Jumlah 1620
Rata-rata 64,8
Presentase Ketuntasan  72%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil penggunaan Media Tulang Napier dalam pembelajaran Matematika pada siklus 1 pertemuan kedua, mencapai nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 64,dengan presentase ketuntasan 72%. Jumlah siswayang memiliki hasil belajar Matematika mencapai nilai KKM adalah 18 siswa dari 25 siswa.
d. Refleksi
Bedasarkan dari hasil observasi selama berlangsungnya proses pembelajaran siklus I pertemuan kedua mengalami peningkatan dari siklus I pertemuan pertama.
1) Guru sudah mampu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menggunakan Media Tulang NapierHal ini diperoleh dari hasil observasi terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP mencapai nilai rata-rata 76,89 menjadi 79,64.
2) Pada proses siklus I pertemuan kedua, guru mengalami peningkatan dalam pelaksanaan pembelajaran, ini terlihat dari hasil observasi terhadap penilaian kemampuan guru dalam mengajar yang mencapai nilai rata-rata 76,56 menjadi 79,75. Namun dalam hal ini masih ada kekurangan diantaranya siswa belum terbiasa mengajukan pertanyaan, bertanya jawab dengan guru mengenai materi pembelajaran dan dalam mengkondisikan kelas supaya lebih kondusif.
3) Dari hasil tes akhir siswadiperoleh nilai hasil belajar mencapai nilai rata-rata 61,2 dengan presentase ketuntasan52%menjadi 64,8 dengan presentase ketuntasan72%. Ketuntasan dengan kriteria yang tuntas mencapai KKM sebanyak 18orang siswadan yang belum tuntas mencapai KKM sebanyak 7 orang siswa.Hal ini perlu ditingkatkan terutama dalam hasil belajar operasi hitung perkalian siswameningkat dan memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).
Berdasarkan hasil penilaian siklus pertama terdapat kekurangan baik pada penyusunan RPP maupun proses pembelajaran yang kurang kondusif, sehingga menjadi bahan refleksi dan perbaikan pada pertemuan siklus selanjutnya.


4. Siklus II Pertemuan Pertama
Seperti pada siklus I pertemuan pertama dan kedua, siklus II pertemuan pertama juga terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
a. Perencanaan
Kegiatan pembelajaran siklus II pertemuan pertama dilaksanakan dengan berpedoman pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I pertemuan kedua, sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terdapat pada lampiran.Tetapi pada pelaksanaannya direalisasikan pula hasil refleksi pada siklus I pertemuan kedua supaya pembelajaran pada siklus II pertemuan pertama ini terdapat peningkatan.
Berdasarkan hasil refleksi siklus I pertemuan kedua maka perencanaan tindakan pada siklus II pertemuan pertama yaitu:
1) Guru masih perlu memotivasi siswaagar antusias dalam mengajukan pertanyaan, dan melakukan tanya jawab tentang materi yang disajikan.
2) Memberikan apersepsi yang lebih menarik mengenai materi yang disampaikan.
3) Guru masih perlu memberikan penjelasan yang mudah diterima oleh siswa.
b. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan pembelajaran ini dilakukan pada hari senin tanggal 15Mei 2017 di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dengan alokasi waktu 2x 35 menit. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan pertama yaitu melakukan operasi hitung kelipatan 10 dengan satu angka.
Kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan siswamenjawab salam dan sapaan dari guru, kemudian guru mengajak semua siswaberdoa dan mengecek kehadiran siswa. Dalam kegiatan awal  guru juga  memberikan motivasi kepada siswauntuk lebih giat belajar dengan aktif dan menyiapkan buku serta alat tulis lainnya. Guru memberikan apersepsi dengan mengajak semuasiswabernyanyi untuk membangkitkan semangat dan tepuk fokus untuk mengkondisikan peserta didik supaya pembelajaran lebih kondusif. Kemudian melakukan tanya jawab tentang materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dibahas yaitu operasi hitung perkalian kelipatan 10 dengan satu angka.
Pada kegiatan inti, dimulai dengan kegiatan ekplorasi yaitu Guru menjelaskan kembali materi tentang operasi hitung perkalian. Selanjutnya guru memberi contoh cara menghitung perkalian kelipatan 10 dengan satu angka.Guru mengajak siswa menghitung perkalian dengan Media Tulang Napier kelipatan 10 dengan satu angka.Guru memastikan siswa memahami materi yang disampaikan.
Kegiatan inti kedua yaitu elaborasi.Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok kemudian guru memberikan Lembar Kerja Siswa kepada setiap kelompok.Siswa mendengarkan penjelasan tentang tugas kelompok dan siswa mengerjakan tugas kelompok dengan teliti.Setiap kelompok mengutus perwakilan kelompoknya untuk menulis hasil kelompok di papan tulis. Selanjutnya Guru memeriksa hasil tugas kelompok.
Kegiatan inti yang ketiga yaitu konfirmasi.Guru menjelaskan kembali materi yang kurang dipahami siswa.Guru memberikan penguatan kepada siswa. Selanjutnya guru menanyakan materi yang kurang dipahami. Kemudian guru menjawab pertanyaan siswa.
c. Pengamatan
Hasil observasi pembelajaran siklus II pertemuan pertama mengenai penggunaan Media Tulang Napier untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan operasi hitung perkalian di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, dilakukan pada aspek-aspek berikut:
1) Kinerja guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penilaian hasil observasi terhadap kinerja guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan operasi hitung perkalian di kelas IVMIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8
Hasil Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan Pertama

NO ASPEK YANG DINILAI SKOR NILAI ASPEK
A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Mencantumkan SK sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan 90 89,75
2. Mencantumkan KD berdasarkan SK 90
3. Merumuskan indikator berdasarkan KD dan mengembangkan perubahan perilaku 90
4. Merumuskan indikator sesuai dengan karakteristik anak, sekolah, dan lingkungan 89
Jumlah 359
B. Perumusan dan Penetapan Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan tersusun berdasarkan SK, KD, dan Indikator pencapaian kompetensi 83 80,5
2. Tujuan tersusun secara sistematis, sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 80
3. Tujuan menggunakan kata-kata operasional sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 80
4. Tujuan tersusun disesuaikan dengan alokasi waktu pembelajaran 79
Jumlah 322
C. Pengembangan Materi Pembelajaran
1. Materi berdasarkan SK, KD, Indikator dan tujuan pembelajaran 82


82
2. Materi sesuai dengan minat, perkembangan dan kebutuhan belajar anak 81
3. Materi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lingkungan sekolah 82
4. Materi memberikan kecakapan hidup bagi anak 83
Jumlah 328
D. Penetapan Metode/Model Pembelajaran
1. Penetapan metode berdasarkan SK, KD, Indikator, dan tujuan dari materi pembelajaran 81 81,5
2. Penetapan metode bervariasi dan berpusat pada aktivitas siswa salah satunya adalah Media pembelajaran Tulang Napier
80
3. Penetapan Media bersifat praktis dan fungsional  85
4. Penetapan Mediadisesuaikan dengan alokasi waktu pembelajaran 80
Jumlah 326
E. Pengembangan Langkah-langkah Pembelajaran
1. Langkah-langkah sesuai dengan penggunaan Media yang telah ditetapkan 83 80,75
2. Langkah-langkah pembelajaran berurutan sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 80
3. Langkah-langkahpembelajaran memberikan pengalaman belajar secara fisik dan mental 80
4. Langkah-langkah pembelajaran mengandung unsur kegiatan siswadan materi pembelajaran 80
Jumlah 323
F. Penggunaan Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat, media, dan sumber belajar berdasarkan SK, KD, Indikator, tujuan, dan materi pembelajaran 81 80,75
2. Alat, media, sumber belajarinovatif, dan realistic 81
3. Alat, media, sumber belajar menunjang kegiatan-kegiatan belajar dengan mengalami 82
4. Alat, media sumber belajar yang digunakan bervariasi 79
Jumlah 323
G. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian mengukur proses dari hasil sesuai indikator dan tujuan pembelajaran 80 81
2. Bentuk penilaian bervariasi 80
3. Membuat alat ukur sesuai dengan bentuk penilaian yang digunakan 81
4. Mencantumkan kriteria keberhasilan pencapaian kompetensi 83
Jumlah 324
Jumlah Total 576,25
Rata-rata 82,32
Persentase Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP 82,32%

Berdasarkan tabel 4.8 (Penilaian Rencana Pembelajaran), hasil pengamatan terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP pada siklus II pertemuan pertama diperolehnilai rata-rata 82,32 dan termasuk kategori sangat baik yang menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menyusun RPP mengalami peningkatan dari siklus I pertemuan kedua.
2) Kinerja Guru dalam Mengajar
Penilaian hasil observasi terhadap kinerja guru dalam mengajar pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis pada siklus II pertemuan pertamadapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 4.9
Hasil Penilaian Kemampuan Mengajar Guru pada Siklus II Pertemuan Pertama

NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR NILAI ASPEK
A. Kegiatan Pra KBM
1. Menata ruang, alat bantu, dan sumber belajar dengan cepat 79 81
2. Menyapa siswa dengan salam 82
3. Memeriksa kehadiran siswa 82
4. Mengkondisikan diri dan siswa untuk siap melakukan KBM 81
Jumlah 324
B. Kemampuan Membuka Pelajaran
1. Menarik perhatian siswa 82 82
2. Membangkitkan motivasi siswa untuk belajar 82
3. Melakukan apersepsi yang bermakna 83
4. Memberi acuan materi belajar yang akan disajikan 81
Jumlah 328
C. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran
1. Suara dapat didengar oleh seluruh siswa dengan jelas 83 83,25
2. Gerakan tubuh dan posisi badan bermakna bagi KBM 85
3. Antusiasme, penampilan dan mimik kondusif bagi siswa dalam KBM 83
4. Mobilitas dalam kelas dilakukan dengan luwes dan efektif 82
Jumlah 333
D. Penguasaan Bahan Ajar
1. Penyajian bahan ajar sesuai TPK dan sumber yang ditetapkan 83



83
2. Pembahasan konsep, danpak pengiring dan contoh benar-benar dikuasai 82
3. Menunjukan penguasaan terhadap kedalaman dan keluasan bahan ajar 83
4. Dapat merespon pertanyaan/mengatasi masalah dari siswa  84
Jumlah 332
E. Proses/Strategi Pembelajaran
1. Strategi/ Metode pembelajaran sesua dengan TPK prosuder yang direncanakan 81 82
2. Penyajian bahan ajar berorientasi pada aktivitas siswa secara menyeluruh 80
3. Penanganan individu/kelompok siswa dilakukan dengan efektif dan wajar 83
4. Alokasi waktu dalam KBM dimanfaatkan secara efektif dan professional 84
Jumlah                    328
F. Kemampuan Mengunakan Alat/Media Pembelajaran
1. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan jenis alat/ media pembelajaran 82


82,25
2. Ketepatan saat memilih dan menggunakan alat/media dalam proses KBM 82
3. Menguasai keterampilan dalam mengoperasionlakan alat/media 83
4. Alat yang digunakan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran 82
Jumlah 329
G. Evaluasi
1. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dengan yang ditetapkan silabus 85


83,5
2. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dengan indikator yang ditetapkan 82
3. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dan proposional dengan waktu yang ada 83
4. Melaksanakan prosedur penilaian yang relevan dengan yang direncanakan 84
Jumlah 334
H. Kemampuan Menutup Pelajaran
1. Meninjau kembali dan membimbing siswa dalam menyimpulkan hasil belajar 82 83,25
2. Melakukan evaluasi secara klasikal terhadap partisipasi siswa dalam KBM 84
3. Melakukan tindak lanjut 85
4. Menata kembali kerapihan/ suasan kelas agar kondusif bagi KBM berikutnya. 82
Jumlah 333
Jumlah Total 660,25
Rata-rata 82,53
Persentase Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran 82,53%

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, diperoleh hasil pengamatan terhadap kemampuan guru dalam mengajar pada siklus II pertemuan pertama diperoleh nilai rata-rata82,53 dan termasuk kategori baik.Hal inimenunjukkan bahwa kemampuan guru dalam mengajar mengalami peningkatan dari siklus I pertemuan kedua.
3) Hasil Instrumen Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan Pertama
Untuk mengetahui Hasil Belajar siswapada siklus II pertemuan pertama, peneliti melakukan tes soal kepada seluruh Hasil Belajar siswapada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Berikut ini hasil tes siklus II pertemuan pertama:


Tabel 4.10
Perolehan Pemahaman Membacasiswapada Siklus II Pertemuan Pertama

No Nama Peserta Didik Nilai Tes Nilai KKM Ket.
1 A Mubin 70 65 Tuntas
2 AgniawatiIntan P 70 65 Tuntas
3 Ardiansyah 70 65 Tuntas
4 Ari Muhammad F 70 65 Tuntas
5 DafaPratama 75 65 Tuntas
6 Ferdiansyah 60 65 Belum Tuntas
7 Fikri Muhammad R 60 65 BelumTuntas
8 Gina Faizatul H 65 65 Tuntas
9 LitaPermata S 70 65 Tuntas
10 M Nazmi M 65 65 Tuntas
11 Mukhlis 60 65 Belum Tuntas
12 Nanda Fadlihaqi 70 65 Tuntas
13 Reni Nuraeni 70 65 Tuntas
14 RinaRismaya 75 65 Tuntas
15 Risma 75 65 Tuntas
16 Rostini 75 65 Tuntas
17 Ruhdiana 70 65 Tuntas
18 SendiHermawan 70 65 Tuntas
19 Sofyanudin 70 65 Tuntas
20 SofiAspiya 75 65 Tuntas
21 Taufik H 60 65 Belum Tuntas
22 YaniNurjanah 75 65 Tuntas
23 Zaenal A 70 65 Tuntas
24 Rani Rahmani A 70 65 Tuntas
25 Novi Nuryanti 60 65 Belum Tuntas
Jumlah 1720
Rata-rata 68,8
Presentase Ketuntasan  80%
Berdasarkan hasil evaluasi siklus II pertemuan pertama pokok bahasan Perkalian dengan menggunakan Media pembelajaran Tulang Napier mengalami peningkatan mencapai nilai rata-rata 68,8dengan presentase ketuntasan 80% dengan kriteria yang tuntas mencapai KKM sebanyak 20 orang siswa dan yang belum tuntas mencapai KKM sebanyak 5 orang siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan penggunaan media Tulang Napier yang bertujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar siswatelah mencapai nilai rata-rata KKM.

d. Refleksi
Selama pelaksanaan siklus II pertemuan pertama, berdasarkan hasil refleksi dari observer dan teman sejawat bahwa proses pembelajaran dari siklus I sampai siklus II banyak mengalami keberhasilan, diantaranya:
1) Guru sudah mampu menyusun RPP dengan menggunakanMedia Tulang Napier. Hal ini diperoleh dari hasil observasi terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP mencapai nilai rata-rata 82,32.
2) Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan pertama guru mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran, ini terlihat dari observasi penilaian kemampuan mengajar guru yang mencapai nilai rata-rata 82,53.
3) Dari hasil evaluasi tes nilai akhir, siswa mengalami peningkatan Hasil Belajar mencapai nilai rata-rata 68,8dengan presentase ketuntasan80% dengan kriteria yang tuntas sebanyak 20 orang siswa dan yang belum tuntas sebanyak 5orang siswa. Artinya rata-rata nilai siswatuntas mencapai nilai KKM yang ditentukan.
Berdasarkan hasil penilaian siklus II pertemuan pertama mengalami peningkatan baik dalam penyusunan RPP maupun proses pembelajaran. Hal ini perlu ditingkatkan, sehingga menjadi bahan refleksi dan perbaikan pada siklus selanjutnya.
5. Siklus II Pertemuan Kedua
Seperti pada siklus I pertemuan pertama, siklus I pertemuan kedua, siklus II pertemuan pertama dan siklus II pertemuan kedua juga terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
a. Perencanaan
Kegiatan pembelajaran siklus II pertemuan kedua dilaksanakan dengan berpedoman pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II pertemuan kedua, sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terdapat pada lampiran. Tetapi pada pelaksanaannya direalisasikan pula hasil refleksi pada siklus II pertemuan pertama supaya pembelajaran pada siklus II pertemuan kedua ini terdapat peningkatan.
Berdasarkan hasil refleksi siklus II pertemuan pertama maka perencanaan tindakan pada siklus II pertemuan keduayaitu:
1) Guru masih perlu memotivasi siswa agar antusias dalam mengajukan pertanyaan, dan melakukan tanya jawab tentang materi yang disajikan.
2) Memberikan apersepsi yang lebih menarik mengenai materi yang disampaikan.
3) Guru masih perlu mengetahui kondisi siswa.
b. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan pembelajaran ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 17Mei 2017 di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dengan alokasi waktu 2x 35 menit. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan kedua yaitu menjelaskan operasi hitung perkalian ratusang dengan satuan.
Kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan siswamenjawab salam dan sapaan dari guru, kemudian guru mengajak semua siswaberdoa dan mengecek kehadiran siswa. Dalam kegiatan awal  guru juga  memberikan motivasi kepada siswauntuk lebih giat belajar dengan aktif dan menyiapkan buku serta alat tulis lainnya. Guru memberikan apersepsi dengan mengajak semuasiswabernyanyi untuk membangkitkan semangat dan tepuk fokus untuk mengkondisikan siswasupaya pembelajaran lebih kondusif. Kemudian melakukan tanya jawab tentang materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dibahas.
Pada kegiatan inti, dimulai dengan kegiatan ekplorasi yaitu guru menjelaskan materi tentang operasi hitung perkalian ratusan. Kemudian Guru menuliskan contoh perkalian ratusan. Guru bersama siswa menyelesaikan operasi hitung perkalian dengan menggunakan Media Tulang Napier. Selanjutnya guru secara acak meminta siswa untuk menyelesaikan operasi hitung perkalian dengan menggunakan Media. Kemudian guru memastikan siswa memahami materi yang disampaikan.
Kegiatan inti kedua yaitu elaborasi. Pada kegiatan elaborasi yaitu untuk pelajaran yang bervariasi siswa dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing kelompok mendapatkan lembar kerja siswa yang sudah disiapkan. Setiap kelompok mengerjakan tugas dengan teliti, guru mengamati kepada setiap kelompok. Setelah selesai mengerjakan, perwakilan setiap kelompok menuliskan 1 jawaban di papan tulis.
Kegiatan inti yang ketiga yaitu konfirmasi. Pada kegiatan konfirmasi yaitu guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada yang belum dipahami. Kemudian memberikan evaluasi dengan maksud untuk mengetahui Hasil Belajar siswa. Evaluasi yang diberikan kepada siswaberupa Esay.
c. Pengamatan
Hasil observasi pembelajaran siklus II pertemuan kedua mengenai penggunaan media Tulang Napier untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, dilakukan pada aspek-aspek berikut:
1) Kinerja guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penilaian hasil observasi terhadap kinerja guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IVMIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada tabel berikut:




Tabel 4.11
Hasil Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II pertemuan kedua

NO ASPEK YANG DINILAI SKOR NILAI ASPEK
A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Mencantumkan SK sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan 90 90,75
2. Mencantumkan KD berdasarkan SK 90
3. Merumuskan indikator berdasarkan KD dan mengembangkan perubahan perilaku 92
4. Merumuskan indikator sesuai dengan karakteristik anak, sekolah, dan lingkungan 91
Jumlah 363
B. Perumusan dan Penetapan Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan tersusun berdasarkan SK, KD, dan Indikator pencapaian kompetensi 87 84,5
2. Tujuan tersusun secara sistematis, sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 85
3. Tujuan menggunakan kata-kata operasional sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 85
4. Tujuan tersusun disesuaikan dengan alokasi waktu pembelajaran 81
Jumlah 338
C. Pengembangan Materi Pembelajaran
1. Materi berdasarkan SK, KD, Indikator dan tujuan pembelajaran 85 86,5
2. Materi sesuai dengan minat, perkembangan dan kebutuhan belajar anak 86
3. Materi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lingkungan sekolah 87
4. Materi memberikan kecakapan hidup bagi anak 88
Jumlah 346
D. Penetapan Metode/Model Pembelajaran
1. Penetapan metode berdasarkan SK, KD, Indikator, dan tujuan dari materi pembelajaran 86



86,5
2. Penetapan metode bervariasi dan berpusat pada aktivitas siswa salah satunya adalah Media pembelajaran Tulang Napier 85
3. Penetapan Media bersifat praktis dan fungsional  89
4. Penetapan Mediadisesuaikan dengan alokasi waktu pembelajaran 86
Jumlah 346
E. Pengembangan Langkah-langkah Pembelajaran
1. Langkah-langkah sesuai dengan penggunaan Media yang telah ditetapkan 85



85
2. Langkah-langkah pembelajaran berurutan sesuai dengan hirarki materi pembelajaran 84
3. Langkah-langkahpembelajaran memberikan pengalaman belajar secara fisik dan mental 86
4. Langkah-langkah pembelajaran mengandung unsur kegiatan siswadan materi pembelajaran 85
Jumlah 340
F. Penggunaan Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat, media, dan sumber belajar berdasarkan SK, KD, Indikator, tujuan, dan materi pembelajaran 83


84,5
2. Alat, media, sumber belajarinovatif, dan realistic 84
3. Alat, media, sumber belajar menunjang kegiatan-kegiatan belajar dengan mengalami 86
4. Alat, media sumber belajar yang digunakan bervariasi 85
Jumlah 338
G. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian mengukur proses dari hasil sesuai indikator dan tujuan pembelajaran 87



87,25
2. Bentuk penilaian bervariasi 88
3. Membuat alat ukur sesuai dengan bentuk penilaian yang digunakan 85
4. Mencantumkan kriteria keberhasilan pencapaian kompetensi 89
Jumlah 349
Jumlah Total 605
Rata-rata 86,42
Persentase Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP 86,42%

Berdasarkan tabel 4.8 (Penilaian Rencana Pembelajaran), hasil pengamatan terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP pada siklus II pertemuan kedua diperoleh nilai rata-rata 86,42 dan termasuk kategori baik yang menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menyusun RPP mengalami peningkatan dari siklus II pertemuan pertama.
2) Kinerja Guru dalam Mengajar
Penilaian hasil observasi terhadap kinerja guru dalam mengajar pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis pada siklus II pertemuan keduadapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.12
Hasil Penilaian Kemampuan Mengajar Guru pada Siklus II pertemuan kedua

NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR NILAI ASPEK
A. Kegiatan Pra KBM
1. Menata ruang, alat bantu, dan sumber belajar dengan cepat 82


84
2. Menyapa siswa dengan salam 85
3. Memeriksa kehadiran siswa 85
4. Mengkondisikan diri dan siswa untuk siap melakukan KBM 84
Jumlah 336
B. Kemampuan Membuka Pelajaran
1. Menarik perhatian siswa 86 85,75

2. Membangkitkan motivasi siswa untuk belajar 87
3. Melakukan apersepsi yang bermakna 85
4. Memberi acuan materi belajar yang akan disajikan 85
Jumlah 343
C. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran
1. Suara dapat didengar oleh seluruh siswa dengan jelas 85 87,25
2. Gerakan tubuh dan posisi badan bermakna bagi KBM 89
3. Antusiasme, penampilan dan mimik kondusif bagi siswa dalam KBM 89
4. Mobilitas dalam kelas dilakukan dengan luwes dan efektif 86
Jumlah 349
D. Penguasaan Bahan Ajar
1. Penyajian bahan ajar sesuai TPK dan sumber yang ditetapkan 87 86,5
2. Pembahasan konsep, danpak pengiring dan contoh benar-benar dikuasai 86
3. Menunjukan penguasaan terhadap kedalaman dan keluasan bahan ajar 85
4. Dapat merespon pertanyaan/mengatasi masalah dari siswa  88
Jumlah 346
E. Proses/Strategi Pembelajaran
1. Strategi/ Metode pembelajaran sesua dengan TPK prosuder yang direncanakan 83 84,5
2. Penyajian bahan ajar berorientasi pada aktivitas siswa secara menyeluruh 83
3. Penanganan individu/kelompok siswa dilakukan dengan efektif dan wajar 85
4. Alokasi waktu dalam KBM dimanfaatkan secara efektif dan professional 87
Jumlah 338
F. Kemampuan Mengunakan Alat/Media Pembelajaran
1. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan jenis alat/ media pembelajaran 87 86,5
2. Ketepatan saat memilih dan menggunakan alat/media dalam proses KBM 88
3. Menguasai keterampilan dalam mengoperasionlakan alat/media 86
4. Alat yang digunakan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran 85
Jumlah 346
G. Evaluasi
1. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dengan yang ditetapkan silabus 89 88,5
2. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dengan indikator yang ditetapkan 88
3. Menggunakan jenis penilaian yang relevan dan proposional dengan waktu yang ada 87
4. Melaksanakan prosedur penilaian yang relevan dengan yang direncanakan 90
Jumlah 354
H. Kemampuan Menutup Pelajaran
1. Meninjau kembali dan membimbing siswa dalam menyimpulkan hasil belajar 89 88,25
2. Melakukan evaluasi secara klasikal terhadap partisipasi siswa dalam KBM 89
3. Melakukan tindak lanjut 89
4. Menata kembali kerapihan/ suasan kelas agar kondusif bagi KBM berikutnya. 86
Jumlah 353
Jumlah Total 691,25
Rata-rata 86,40
Persentase Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran 86,40%

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, diperoleh hasil pengamatan terhadap kemampuan guru dalam mengajar pada siklus II pertemuan kedua diperoleh nilai rata-rata 86,40dan termasuk kategori baik.Hal inimenunjukkan bahwa kemampuan guru dalam mengajar mengalami peningkatan dari siklus II pertemuan pertama.
3) Hasil Instrumen Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan Kedua
Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada siklus II pertemuan kedua, peneliti melakukan tes soal kepada seluruh siswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Berikut ini hasil tes siklus II pertemuan kedua:

Tabel 4.13
Perolehan Pemahamn Membaca Siswapada Siklus II Pertemuan Kedua

No Nama Peserta Didik Nilai Tes Nilai KKM Ket.
1 A Mubin 75 65 Tuntas
2 AgniawatiIntan P 75 65            Tuntas
3 Ardiansyah 75 65 Tuntas
4 Ari Muhammad F 75 65 Tuntas
5 DafaPratama 80 65 Tuntas
6 Ferdiansyah 60 65 Belum Tuntas
7 Fikri Muhammad R 65 65 Tuntas
8 Gina Faizatul H 70 65 Tuntas
9 LitaPermata S 75 65 Tuntas
10 M Nazmi M 80 65 Tuntas
11 Mukhlis 70 65 Tuntas
12 Nanda Fadlihaqi 75 65 Tuntas
13 Reni Nuraeni 75 65 Tuntas
14 RinaRismaya 80 65 Tuntas
15 Risma 80 65 Tuntas
16 Rostini 80 65 Tuntas
17 Ruhdiana 75 65 Tuntas
18 SendiHermawan 75 65 Tuntas
19 Sofyanudin 75 65 Tuntas
20 SofiAspiya 80 65 Tuntas
21 Taufik H 60 65 Belum Tuntas
22 YaniNurjanah 80 65 Tuntas
23 Zaenal A 80 65 Tuntas
24 Rani Rahmani A 75 65 Tuntas
25 Novi Nuryanti 70 65 Tuntas
Jumlah 1860
Rata-rata 74,4
Presentase Ketuntasan   92%
Berdasarkan hasil evaluasi siklus II pertemuan kedua pokok bahasan Perkalian dengan menggunakan media pembelajaran Tulang Napier mengalami peningkatan yaitu mencapai nilai rata-rata 74,4dengan presentase ketuntasan 92% dengan kriteria yang tuntas mencapai KKM sebanyak 23 orang siswadan yang belum tuntas mencapai KKM sebanyak 2 orang siswa. Dua orang siswayang belum tuntas mencapai KKM tersebut dikarenakansiswa belum memahami materi dan ada salah satu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar slow learner atau lambat belajar maksudnya siswa lambat menangkap pelajaran atau lambat dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan penggunaan media Tulang Napier yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa telah mencapai nilai rata-rata KKM.
Refleksi
Selama pelaksanaan siklus II pertemuan kedua, berdasarkan hasil refleksi dan perbaikan dari observer dan teman sejawat bahwa proses pembelajaran dari siklus I sampai siklus II banyak mengalami keberhasilan, diantaranya:
1) Pada perencanaan pembelajaran guru sudah mampu menyusun RPP dengan menggunakanMedia Tulang Napier. Hal ini diperoleh dari hasil observasi terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP mencapai nilai rata-rata 86,42.
2) Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan keduaguru mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran, ini terlihat dari observasi penilaian kemampuan mengajar guru yang mencapai nilai rata-rata 86,40.
3) Dari hasil evaluasi tes nilai akhir, siswa mengalami peningkatan Hasil belajar mencapai nilai rata-rata74,4dengan presentase ketuntasan 92% dengan kriteria yang tuntas sebanyak 23 orang siswa dan yang belum tuntas sebanyak 2 orang siswa. Dua orang siswa yang belum tuntas tersebut dikarenakan belum memahami materi pembelajaran dan salah satu siswa tersebut memiliki kesulitan dalam belajar slow learner atau lambat belajar maksudnya siswa lambat menangkap pelajaran atau lambat dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama. Artinya rata-rata nilai siswatuntas mencapai nilai KKM yang ditentukan. Berdasarkan penilaian siklus II pertemuan kedua mengalami peningkatan. Hal ini perlu ditingkatkan lagi, sehingga menjadi bahan refleksi dan perbaikan.
B. Pembahasan Antar Siklus 
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, satu siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Penelitian ini telah dilaksanakan di MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis pada semester II tahun pelajaran 2016/2017.
Sebelum mengadakan penelitian tindakan kelas, peneliti berdiskusi dengan guru wali kelas IV MIS PUI Cicanggong Cipaku Kabupaten Ciamis, untuk meminta nilai hasil belajar siswa. Nilai rata-rata pemahamanketuntasan membaca siswa pra tindakan adalah 59,2 dengan presentase ketuntasan 32%. Berdasarkan nilai tersebut peneliti bermaksud melakukan penelitian tindakan kelas mengenai penggunaan Media Tulang Napier untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkaliandi kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan mengenai penggunaan Media Tulang Napier untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian di kelas IV MIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis pada pembelajaran siklus I dan siklus II maka dapat diketahui:
1. Peningkatan kemampuan guru dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari siklus I pertemuan pertama mencapai rata-rata 76,89siklus I pertemuan kedua yaitu 79,64 pada siklus II pertemuan pertama mencapai rata-rata 82,32 dan siklus II pertemuan kedua mecapai rata-rata 86,42demikian pula dari siklus I  ke siklus II terdapat peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dalam grafik sebagai berikut:

Grafik 4.1

Peningkatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dari Siklus I-II



2. Kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dari dua siklus yang telah dilaksanakan dalam penelitian tindkan kelas ini, pelaksanaan pembelajaran semakin baik, hal ini dilihat berdasarkan penilaian observer pada pembelajaran siklus I pertemuan pertama mencapai nilai rata-rata 76,56, siklus I pertemuan kedua mencapai nilai rata-rata79,75siklus II pertemuan pertamamencapai nilai rata-rata 82,53 dan siklus II pertemuan kedua mencapai nilai rata-rata 86,40 Peningkatan tersebut dapat dilihat dalam grafik sebagai berikut:
Grafik 4.2

Peningkatan Proses Pembelajaran dari Siklus I-II


3. Hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam menyusun RPP dan dalam melaksanakan pembelajaran. Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan hasilnya semakin meningkat. Mencapai nilai rata-rata siswa pra tindakan 59,2 dengan presentase ketuntasan 32%, hasil tes perkalian adalah penjumlahan yang berulang siswasiklus I pertemuan pertama mencapairata-rata 61,2 dengan presentase ketuntasan 52%, siklus I pertemuan kedua mencapairata-rata 64,8 dengan presentse ketuntasan  72%,siklus II pertemuan pertama mencapai rata-rata 68,8 dengan presentase ketuntasan 80% dan siklus II pertemuan kedua mencapai rata-rata 74,4 dengan presentase ketuntasan 92%.
Grafik 4.3

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dari Siklus I-II


Berdasarkan temuan dan proses yang dilaksanakan pada setiap siklus diperoleh peningkatan terhadap hasil belajar siswa. Peningkatan terhadap siklus tersebut membuktikan bahwa penggunaan Media Tulang Napier dalam pembelajaranBahasa Indonesia pokok bahasan membaca intensifdi kelas IVMIS PUI Cicanggong Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa. Adapun rekapitulasi peningkatan tersebut dapat dilihat dalam grafik sebagai berikut:












Grafik 4.4

Peningkatan Pemahaman dari Siklus I sampai Siklus II


Dari grafik rekapitulasi nilai antar siklus tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Media Tulang Napier dapat meningkatkan kinerja guru dalam penyusunan RPP, proses pembelajaran danhasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Perkalian dikatakan berhasil karena setiap siklusnya ada peningkatan di setiap pertemuannya. Oleh karena itu, menggunakan media pembelajaran Tulang Napier dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

0 Komentar:

Post a Comment

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online