A. Pentingnya Pendidikan Dalam Kehidupan Manusia
Batasan tentang pendidikan yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam, dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain. Perbedaan tersebut mungkin karena orientasinya, konsep dasar yang digunakan, aspek yang menjadi tekanan, atau karena falsafah yang melandasinya. Maka dari itu ada beberapa hal mengapa pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia, yaitu antara lain :
a. Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya
b. Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi
c. Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja
d. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara
B. Pendidikan Menururt Al-Qur’an dan Hadits
· Al-alaq 1-5
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ١
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ ٢
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ ٣
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ ٤
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ٥
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
· Al-Hadits
أُطلُبُ العِلمِ فَرِيضةٌ على كل مُسلمٍ والمسلمةٍ
Artinya:Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan muslim perempuaan (al-Hadits)
· Menurur perundang-undangan
Undang-undang No. 20 Tahun 2003
C. Pengaruh Pendidikan Agama Di Era Globalisasi
Pendidikan agama saat ini kurang diminati oleh mayoritas pelajar. Kebanyakan dari mereka lebih memilih pendidikan umum karena pengaruh perkembangan zaman yang menyorot kepada semua kecanggihan dan kemajuan IT, salain perkembangan teknologi pun, globalisasi mempengaruhi hubungan antar manusia, organisasi-organisasi social dan akhlaq manusianya.
Bila dianalisis lebih lanjut, perubahan yang terjadi akan mabawa dampak positif dan negative terhadap agama, bangsa dan Negara terutama dalam bidang pendidikannya. Melihat begitu banyak kemadlorotan dari pada perkembangan yang terjadi saat ini, maka peran pendidikan islam di era globalisasi ini sangatlah penting karena bisa menindak lanjuti masalah seperti ini.
Indonesia mempunyai sumber hukum pancasila dan UUD 1945 tidak seperti Negara Saudi Arabia yang berlandaskan hukum al-qur’an dan Hadits, sehingga Indonesia belum bias dikatakan Negara yang islami, maka dari itu dapat dimaklumi apabila masyarakatnya masih banyak yang tidak sejalan dengan ajaran agama karena agama yang berbeda-beda ataupun orang islam yang terpengaruh oleh budaya westernisasi yang kebanyakan menyimpang dari norma agama seperti perlaku, model / gaya hidup,dll. Sehingga dapat menggoyahkan pendirian mereka seiring perkembangan zaman dan berjalannya waktu.
Peran pendidikan agama di era globalisasi ini mempunyai beberapa macam, diantaranya :
1. Sebagai bentuk jalan yang benar. Tanpa adanya agama, manusia tidak mempunyai pendirian yang teguh dan tidak mempunyai aturan. Karena agama merupakan sebuah kepercayaan yang harus dianut seorang untuk menentukan arah dan tujuan hidup mereka.
2. Menciptakan budi pekerti yang luhur, dengan adanya akhlaqul karimah, maka hubnungan manusia satu dengan yahng lainnya akan terjalin dengan baik. Berbudi pekerti luhur juga telah dicontohkan oleh Nabi Muhammmad SAW.
Allah berfirman dalam Q.S Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi :
ô‰s)©9 tb%x. öNä3s9 ’Îû ÉAqß™u‘ «!$# îouqó™é& ×puZ|¡ym`yJÏj9 tb%x. (#qã_ötƒ ©!$# tPöqu‹ø9$#ur tÅzFy$# tx.sŒur ©!$##ZŽÏVx. ÇËÊÈ
21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.
3. Dapat memanfaatkan kekuatan teknologi sebagaimana mestinya, teknologi adalah segalanya bagi kita, dengan teknologi kita bias melepaskan sebagian permasalahan yang ada di nunia tentunya atas dasar aturan agama.
4. untuk menjadikan filter bagi kebudayaan asing malalui nilai-nilai dan norma yang ada. Semua pikiran, perilaku, budaya serta norma-norma kita tidak harus berkiblat kepada mereka walaupun perubahan-perubahan itu juga dari negara asing. Resiko bila tidak mengikuti trend, bisa dikatakan “ ndeso”, “kampungan”, tetapi kenyataannya tradisi dan kebudayaan yang berasal dari negara asiing tidak sesuai dengan ajaran agama islam. Seperti, berpakaian yang mengundang syahwat, minum-minuman yang beralkohol,dll. Alanglkah baiknya bila kita meniru yang baik saja dan meninggalkan yang jelek.
Seperti yang telah dijalskan oleh sepenggal hadits “al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah” memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik.
5. Menghormati dan mengakui agama lain yang biasa disebut dengan pluralisme agama, menghormati perbedaan pendapat harus kita terima, karena akan menjalin ikatan yang baik antar umat dan bila tidak terjalin hubungan baik maka tujuan negara tidak akan tercapai yakni terciptanya perdamaian abadi antar Negara. Oleh karena itu, agar tercapai tujuan dari negara kita dituntut untuk toleransi terhadap agam lain.
Dari kelima peran tadi, dapat dsimpulkan bahwa pendidikan agama islam bisa dijadikan tolak ukur untuk mengubah kesan negatif pada zaman modern yang mengorak-abrik moral bangsa dan apabila pendidikan agama islam ini benar-benar di pelajari lebih mendalam lagi dan diamalkannya maka akan memberikan kesan positif bagi negara dan agama islam. Serta menjadikan anak -anak penerus bangsa yang brintelektual tinggi dan berakhlaq mulia tanpa mencemaskan situasi dan kondisi yang memburuk. Selain itu, negara lain akan tertarik dengan bentuk- bentuk kita dalam menyikapi problem tantangan global, dan akan mengikiti apa yang telah dilakukan oleh negara kita.
Oleh karenanya, negara harus ditata sedemikian rupa agar tidak terkalahkan oleh tantangan zaman modern. kemudian tumbuhkanlah semangat anak-anak bangsa dan janganlah berputus asa untuk mendapatkan yang terbaik bagi negara.
D. Lembaga Pendidikan Islam
Sekarang banyak lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan pendidikan formal dan non-formal lengkap dengan ilmu umumnya tapi kurang memperhatikan sebagian aspek dari sekian banyak aspek yang harusnya menjadi “garapan” mahasiswa dan dosen, karena dampak globalisasi tersebut.
Saudara/I dan kawan-kawan jangan bingung untuk menempa ilmu agama, Insya Allah Darussalam bisa menjawab segalanya !!!
ia, Lembaga Pendidikan Agama Islam “Pondok Pesantren Darussalam” solusinya, yang menyediakan pendidikan formal sampai non formal, beberapa produknya adalah Institut Agama Islam Darussalam Ciamis
(IAID), MAN Darussalam, MTs Darussalam dan
(IAID), MAN Darussalam, MTs Darussalam dan
1. IAID
Institut Agama Islam Darussalam adalah perguruan tinggi agama islam yang menggabungkan antara pendidikan akademik dengan pendidikan kepesanrtenan. PTAI yang lahir pada tanggal 1 Juni 1970 ini sejak lama dipercaya oleh pemerintah dan masyarakat untuk mendidik calon-calon sajana, ulama-cendikia yang memiliki visi keislaman, keilmuan, kebangsaan dan kemasyarakatan. Kepercayaan itu dibuktikan dengan jumlah ribuan alumni yang terbesar hamper diseluruh pelosok negeri.
Institut Agama Islam Darussalam adalah perguruan tinggi agama islam yang menggabungkan antara pendidikan akademik dengan pendidikan kepesanrtenan. PTAI yang lahir pada tanggal 1 Juni 1970 ini sejak lama dipercaya oleh pemerintah dan masyarakat untuk mendidik calon-calon sajana, ulama-cendikia yang memiliki visi keislaman, keilmuan, kebangsaan dan kemasyarakatan. Kepercayaan itu dibuktikan dengan jumlah ribuan alumni yang terbesar hamper diseluruh pelosok negeri.
IAID memiliki 3 program studi diantaranya :
1 . Fakultas Syari’ah (S-1)
a. Ahwal Al-Syakhsyah
b. Ekonomi Syari’ah
2 . Fakultas Tarbiyah (S-2)
a. Pendidikan Agama Islam
b. PGMI
c. PGRA
3. Program Pascasarjana (S-2)
a. Pendidikan Agama Islam
b. Manajemen Pendidikan Islam
c. Supervisi Pendidikan Islam
Disamping itu, IAID punya keunggulan, diantaranya :
1. Terakreditasi BAN-PT
2. Jurnal Ilmiah Terakreditasi Dirjen Dikti
3. Biaya terjangkau
4. Lokasi Kampus Yang Strategis
5. Dosen Yang Berpengalaman (magister & doktor)
6. Lulus Tepat Waktu
7. Digital Library
8. Ruang Kuliah AC-LCD-ICT
9. Lab. Computer
10. Lab. Bahasa
11. Hot Spot Area
12. Pengajian Kitab Kuning
13. Program Mahad Aly
14. Beasiswa Berprestasi
15. Organisasi Kemahasiswaan
16. Inkubasi Bisnis (Inbis)
E. Dokumentasi
Bangunan Dalam Kampus (Ruang Perkuliahan)
Ruang Perkuliahan Mahasiswa IAID
Pondok Pesantren / Asrama Darussalam
Gedung Serbaguna Darussalam "Nadwatul Ummah"
Kegiatan Prosesi Wisuda Sarjana
Kegiatan TAMADA (Ta'aruf Mahasiswa Darussalam)
Grup Tari Saman IAID Ciamis
Studi Banding Pascasarjana IAID ke Malaysia
Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan
Brosur IAID Hasil Karya Siti Nurajizah
2. MAN DARUSSALAM
a. Sejarah
Pada tahun 1967 mulai dirintis penyelenggaraan sistem pendidikan formal dengan mengadaptasi model klasikal, dan sampai saat ini semua jenjang pendidikan dari mulai Taman Kanak-kanak (TK) atau Raudlatul Athfal (RA) telah berdiri hingga Perguruan Tinggi.
Lembaga pendidikan formal pertama yang didirikan oleh Pesantren Darussalam Ciamis adalah Raudhlatul Athfal (RA) pada tahun 1967, kemudian pada tahun 1968 berdiri Madrasah Ibtidaiyah (MI) setingkat SD, dan Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) berdiri pada tahun 1969. Kemudian pada tahun 1969 berdiri Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN) yang semula merupakan Madrasah Aliyah Swasta Darussalam Kabupaten Ciamis berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI No. 62 Tahun 1969 pada tangal 2 Djuli tahun 1969. Dan dalam konsideran SK Menteri Agama tersebut dinyatakan bahwa selama Anggaran Belanja Departemen Agama untuk keperluan tersebut tidak mencukupinya, maka biaya pembinaan selanjutnya dibebankan kepada Pengasuh Pesantren Darussalam Ciamis.
Dalam perjalanannya yang telah mencapai usia 41 tahun ini, MAN Darussalam Ciamis berkomitmen pada aturan yang berlaku yang kemudian dikembangkan dengan arah kebijakan madrasah serta pendayagunaan potensi tenaga edukatif, tenaga administratif serta fasilitas sarana yang ada di MAN Darussalam Ciamis. Kondisi demikian tentu akan menunjukan jati dirinya dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai keberhasilan yang dicapai peserta didik.
Demikian pula sebagai arah timbal balik hubungan madrasah dengan masyarakat, MAN Darussalam Ciamis telah menunjukkan perhatian serta kepercayaan masyarakat yang semakin positif. Hal ini pun dapat dibuktikan dengan peminat siswa dari tahun ke tahun yang terus meningkat sehingga dalam penerimaan siswa baru diadakan seleksi melalui batasan nilai (hasil Ujian Nasional dan tes khusus).
Kendatipun demikian, sebagai suatu proses usaha pendidikan yang menghadapi berbagai heteroginitas dalam komponen-komponennya, maka tidak menutup mata terhadap berbagai kekurangan yang perlu disempurnakan. Oleh karena itu dalam mengoperasionalkan usaha pendidikan pada MAN Darussalam Ciamis, secara berkesinambungan pimpinan madrasah serta seluruh mitra kerjanya senantiasa berfikir inovatif dan prosfektif menuju pendidikan yang bermutu.
Dalam perjalannya sampai sekarang, Alhamdulillah MAN Darussalam Ciamis telah mampu melengkapi dirinya dengan sarana dan prasarana yang tidak kalah dari sekolah lainnya, demi mendukung pengembangan keilmuan yang diharapkan seluruh pihak, misalnya laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mencakup Laboratorium Fisika, Kimia, dan Bilogi. Selain itu dilengkapi pula dengan Laboratorium Bahasa dan Laboratorium Komputer.
Demikian pula dengan unsur pendidiknya, MAN Darussalam Ciamis terus berusaha menjalin kerjasama baik dengan sesama pendidik dalam negeri maupun dengan para pendidik dari mancanegara, khususnya dari Asia dan Amerika, juga para siswanya pernah diikutsertakan dalam program pertemuan pelajar ke Jepang, dan guru ke Amerika Serikat (AS).
Disamping itu, MAN Darussalam Ciamis tetap berpegang teguh pada prinsip utama yaitu mencetak manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) tanpa melupakan keimanan dan ketaqwaan (Imtak).
Kegiatan keagamaan sesuai ciri Madrasah terus dikembangkan sehingga cita-cita tersebut bisa tercapai.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di MAN Darussalam Ciamis dapat tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk pola prilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang matang dan terencana dengan baik supaya dapat memenuhi.
Adapun para Kepala yang pernah memimpin/bertugas di MAN Darussalam Ciamis adalah sebagai berikut:
- KH. Ibrahim Ahmad (1969 – 1994)
- Drs. H. Wahyudin, M. Pd. (1994 – 2004)
- Dra. Hj. Eulis Fadilah Jauhar Nafisah, M. Pd. I (2004 – 2010)
- Drs. Tatang Ibrahim, M. Pd (2010 – 2012)
- Dra. Hj. Eulis Fadilah Jauhar Nafisah, M. Pd. I (2012 – sekarang
Visi
Terwujudnya Madrasah yang unggul dalam kepemimpinan dan pengajaran berbasis pesantren dan berwawasan global
Misi
- Mengupayakan terwujudnya sistem penjaminan mutu madrasah bertaraf internasional yang ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara
- Menciptakan suasana kondusif dalam mewujudkan peserta didik yang berprestasi, cerdas, trampil, kreatif dan produktif
- Menumbuhkan dan mengembangkan minat dan motivasi peserta didik
- mengembangkan layanan propesional dan manajemen yang terbuka
- menyebarkan semangat keteladanan, demokrasi, toleransi dan berpikir positif
- Menciptakan peserta yang menjunjung tinggi dalam memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
- Menciptakan peserta didik yang menjunjung tinggi dan memiliki kemandirian dalam bersikap, bertindak dan berfikir akhlakul karimah
- Mewujudkan suasana kondusip bagi proses pembelajaran
- Menyediakan sarana dan media pembelajaran yang efektif dan inofatif
- Membangun tenaga kependidikan agar terwujud suasana pembelajaran yang kondusif, efektif dan inopatif
- Mendorong tumbuhnya motivasi berprestasi yang tinggi dikalangan peserta didik
- Mengimplementasikan KTSP dan budaya komperatif
MAN Darussalam mempunyai tenaga pendidik dan kependidikan yang ahli dalam bidangnya, diantaranya 41 pendidik, 12 tenaga kependidikan
d. Jurusan / Program
1. Keagamaan
Program Unggulan ini membentuk siswa agar berkompetensi dalam menguasai ilmu-ilmu keislaman yang bersumber langsung pada kitab-kitab Turats dan Modern, dan berkomunikasi Arab/Inggris secara aktif. Program ini didukung dengan tutorial dan Tahfidz al-Qur’an, serta pembelajaran berbasis ICT.
2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Program ini mengembangkan lifeskill peserta didik dengan berbagai kegiatan diantaranya : budidaya tanaman hias, praktek biologi dan kesehatan serta apotik hidup, kimia, fisika dan matematika.
3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Program ini memberikan bekal kepada peserta didik untuk memiliki wawasan wirausaha dan berjiwa mandiri yang didukung dengan kegiatan koperasi siswa, bazaar, pelatihan komputer akuntansi dan ekonomi syari’ah.
e. Fasilitas
o
|
Jenis Bangunan
|
Jumlah s/d
TA 2013
|
Jumlah
TA 2014
|
Jumlah
|
Jumlah Kebutuhan
|
Kekurangan
| |
R.Baru
|
Rehab
| ||||||
1
| R. Kelas |
20
|
-
|
20
|
-
|
-
|
-
|
2
| R. Kepala |
-
|
1
|
1
|
-
|
1
|
-
|
3
| R. Kantor (TU) |
-
|
1
|
1
|
1
|
1
|
-
|
4
| R. Guru |
-
|
1
|
1
|
1
|
1
|
-
|
5
| R. Laboratorium |
3
|
-
|
3
|
-
|
-
|
1
|
6
| R. Perpustakaan |
1
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
7
| R. Komputer |
1
|
-
|
1
|
1
|
1
|
-
|
8
| R. Serbaguna |
1
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
9
| R. Keterampilan |
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
10
| Toilet/WC |
10
|
-
|
10
|
10
|
10
|
-
|
11
| R. OSIS |
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
12
| R. UKS |
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
13
| Musholla/Masjid |
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
14
| Kantin |
1
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
15
| Asrama |
5
|
-
|
5
|
8
|
-
|
-
|
16
| Mess |
2
|
-
|
2
|
2
|
-
|
-
|
untuk informasi lebih lanjutnya silahkan kunjungi MAN Darussalam Ciamis
3. MTs DARUSSALAM
a. Visi dan Misi
Visi :
Memiliki Keunggulan Keperibadian dan Jiwa Kepemimpinan secara Kaaffah
Misi
- Membangun keterampilan berbahasa asing.
- Membangun motivasi dan bakat individual.
- Meningkatkan keterampilan memimpin.
- Menanamkan nilai spiritualitas dalam sistem pembelajaran.
- Membentuk pribadi-pribadi unggulan melalui keimanan, ilmu,
dan amal shaleh.
- Memiliki Madrasah Unggulan.
b. Program dan Kurikulum Pendidikan
1. Program Reguler : Kelas Program Reguler merupakan program pendidikan yang berorientasi pada kompetensi siswa dengan tujuan mendidik siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Fadliliyah Darussalam agar mampu memahami dan mengaplikasi ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu pengetahuan umum (eksakta) serta memiliki keunggulan al-akhlak al-karimah sebagai jawaban atas tuntutan zaman.
1. Program Reguler : Kelas Program Reguler merupakan program pendidikan yang berorientasi pada kompetensi siswa dengan tujuan mendidik siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Fadliliyah Darussalam agar mampu memahami dan mengaplikasi ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu pengetahuan umum (eksakta) serta memiliki keunggulan al-akhlak al-karimah sebagai jawaban atas tuntutan zaman.
Kurikulum yang diterapkan diarahkan pada pemberian pengalaman belajar yang berorientasi pada kompetensi yang telah ditetapkan. Muatan kurikulum tersebut terdiri dari :
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kemendikbud dan Kemenag yang meliputi seluruh mata pelajaran yang diatur dalam kurikulum tersebut.
b. Kurikulum lokal yang meliputi seluruh mata pelajaran berdasarkan kurikulum Madrasah yang disesuaikan dengan program pendidikan yang ada di Madrasah Tsanawiyah Al-Fadliliyah Darussalam yang berbasis pesantren, serta kurikulum keterampilan fungsional seperti keterampilan komputer dan bahasa asing.
2. Program Bilingual : Kelas Program Bilingual (selanjutnya disingkat 'KPB') ini dimaksudkan sebagai suatu wahana penggemblengan siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Fadliliyah Darussalam dengan memiliki kemampuan di atas rata-rata yang perlu pengembangan lebih luas dan memiliki kecakapan dalam berbahasa Arab dan Inggris, sehingga mampu menjadi out come (lulusan) yang dapat di andalkan baik dari segi kemampuan Intelektual (IQ), kemampuan emosional (EQ) maupun kemampuan spiritual (SQ)-nya.
Program KPB menuntut kepada para siswa yang menjadi anggota kelasnya mampu mempertahankan citra almamater Madrasah Tsanawiyah Al-Fadliliyah Darussalam yang dapat diperhitungkan oleh sekolah-sekolah lanjutan tingkat menengah atas, karena disamping memiliki keunggulan agama juga memiliki keunggulan dalam bidang keilmuan, keterampilan dan al-Akhlak al-Karimah.
Kurikulum yang diterapkan untuk KPB terbagi menjadi dua :
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kemendikbud dan Kemenag dengan bahasa pengantar dalam pembelajaran menggunakan Bahasa Arab/Bahasa Inggris.
b. Kurikulum lokal sebagai ciri khusus KPB ini adalah Hafalan al-Qur'an dan Muhadharah dengan bilingual (Bahasa Arab/Bahasa Inggris).
Kurikulum KTSP dan kurikulum lokal disampaikan untuk mencapai standar out comeKPB, yaitu :
1. Beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.
2. Diterima di SMA/MA Unggulan.
3. Mampu berkomunikasi dengan berbahasa Arab dan bahasa Inggris.
4. Memiliki hafalan al-Qur'an minimal 3 juz.
5. Mendapatkan nilai SKHUN yang memuaskan.
Para siswa sedang kegiatan PBM
Kegiatan Pramuka
Kegiatan Paskibra
Studu Tour ke Singapura
d. Pendidik dan Staff
MTs Darussalam memiliki 20 pendidik dan 3 staf yang ahli pada bidangnya,
0 Komentar:
Post a Comment