GURU IDEAL

B      1. Berjiwa Rabbani

Artinya : “Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.” (Q.S Ali Imran : 79)

 Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t.

2      2. Niat yang benar dan tulus

T      3. Tawadhu

š

Artinya : “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit". (Al-Isro : 89)

4       4. Khosyyah (takut pada Allah SWT)

5       5. Zuhud (tidak materialistis)

6       6. Sabar dan tabah hati

  

17. (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur[187].

[187] Sahur: waktu sebelum fajar menyingsing mendekati subuh.

7      7. Menguasai bidang study-nya

        8. Terus mau belajar ; mempunyai keinginan untuk terus belajar ; tidak malas

   

        9. Patut dicontoh oleh peserta didik, rekan guru dan masyarakat.

      

1     10. Adil

  

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi yang memamg tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, Maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yg pedih”. (Ali-Imran : 21)

        11. Penyantun dan pemaaf

  

199. jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.

         12. Gemar musyawarah

  

159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[246]. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

[246] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.